JANGAN LUPA
Satir tidak sama dengan sinisme
Satir itu menggelitik. Manampar lewat pintu belakang. Cita rasanya, reflektif. Mencubit orang tanpa mereka merasa terluka. Karena tujuan Satir, untuk mendidik.
Sedang sinisme, sengaja menjulurkan lidah untuk merendahkan dan melukai orang lain. Efeknya, memicu permusuhan.
Satir tidak sama dengan sinisme
Satir itu menggelitik. Manampar lewat pintu belakang. Cita rasanya, reflektif. Mencubit orang tanpa mereka merasa terluka. Karena tujuan Satir, untuk mendidik.
Sedang sinisme, sengaja menjulurkan lidah untuk merendahkan dan melukai orang lain. Efeknya, memicu permusuhan.
Comments
Post a Comment