Mulai dari Passion Menjadi Asik

Dalam memilih sebuah pekerjaan, usaha, dan sejenisnya, nyaris selalu mulai dari passion. Dari minat. Bukan dari uangnya.

Karena saya sudah lama membuktikan, jika uang berada di depan, maka stamina saya dalam proses, paling tinggi hanya sampai langkah ketiga: “Ah .... lama amat”.

Tapi jika saya mulai dari passion, saya tak pernah persoalkan uangnya dalam proses. Bahkan jadi lupa karena keasyikan. Tidak peduli kiri kanan. Tapi diluar perkiraan, akhirnya jadi uang juga.

“Pada siapa postingan ini anda tujukan?”

Pada mereka yang malas dan kemampuan minus, tapi angan-angan, muluk. Dan juga besar omong.

Comments