Jam dinding dan kalender,
Adalah 2 artefak kebudayaan yang merusak kebahagiaan manusia. Karena sadar akan waktu, adalah panah kegelisahan. Mereka yang terlalu sadar akan watu, jadi terjebak untuk mencemaskan banyak hal: Cemas akan usia, cemas akan nasib belum juga berubah sementara waktu terus menggilas tanpa ampun. Dan masih banyak lagi.
Makanya saya jarang melihat keduanya. Efeknya, saya jadi sering lupa mandi, lupa makan, lupa tidur, lupa janji dan lupa untuk hangout. Dan itu sebabnya pacar saya sering mengomeli saya. Tapi saya ajak cerai, dia juga tidak mau. Karena setiap omelannya, selalu saya lunasi melalui jalan yang tiada dia sangka-sangka
Adalah 2 artefak kebudayaan yang merusak kebahagiaan manusia. Karena sadar akan waktu, adalah panah kegelisahan. Mereka yang terlalu sadar akan watu, jadi terjebak untuk mencemaskan banyak hal: Cemas akan usia, cemas akan nasib belum juga berubah sementara waktu terus menggilas tanpa ampun. Dan masih banyak lagi.
Makanya saya jarang melihat keduanya. Efeknya, saya jadi sering lupa mandi, lupa makan, lupa tidur, lupa janji dan lupa untuk hangout. Dan itu sebabnya pacar saya sering mengomeli saya. Tapi saya ajak cerai, dia juga tidak mau. Karena setiap omelannya, selalu saya lunasi melalui jalan yang tiada dia sangka-sangka
Comments
Post a Comment