EKSISTENSIALISME, Jean Paul Sartre

EKSISTENSIALISME, Jean Paul Sartre

Setiap manusia bertanggung jawab atas kemauan bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Bukan karena tidak mengetahui yang benar dan yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.

Eksistensialisme mempersoalkan keber-Ada-an manusia yang dihadirkan lewat kebebasan. Pertanyaan utama yang berhubungan dengan eksistensialisme adalah melulu soal kebebasan. 

Apakah kebebasan itu? 

Bagaimanakah manusia yang bebas itu?

Eksistensialisme menolak mentah-mentah bentuk determinasi terhadap kebebasan kecuali kebebasan itu sendiri.

Dalam studi sekolah filsafat eksistensialisme paling dikenal lewat Jean-Paul Sartre, dengan diktum "human is condemned to be free", manusia dikutuk untuk bebas, dengan kebebasan itulah kemudian manusia bertindak. Derivasi kebebasan eksistensialis adalah sejauh mana kebebasan tersebut bebas, apakah eksistensialisme mengenal "kebebasan yang bertanggung jawab"?

Bagi eksistensialis, ketika kebebasan adalah satu-satunya universalitas manusia, maka batasan dari kebebasan dari setiap individu adalah kebebasan individu lain.