Sepasang suami-istri pergi mengunjungi Wisata Satwa liar. Keduanya melihat seekor monyet jantan yang asyik bermesraan dengan pasangannya. Melihat pemandangan itu istri berkata, “Lihat, alangkah romantisnya pasangan monyet itu!”
Pada sudut yang lain, tampak sepasang singa duduk berjauhan. Sih jantan duduk diam tak bergeming, sementara singa betina berbaring agak jauh darinya. Istri pun berkata, “Hmmmm, lihat singa jantan itu, diam cuek saja dengan pasangannya.”
Suaminya berkata, “Isteriku, aku akan mencoba melemparkan botol kosong ini ke arah singa betina, mari kita lihat...”
Ketika botol dilempar ke arah singa betina, serta merta singa jantan mengaum dan bangun siap untuk melindungi singa betina.
Suami berkata lagi, “Sekarang mari kita lihat bila botol ini kita lempar pada pasangan monyet tadi.”
Ketika botol itu dilemparkan ke arah monyet betina, monyet jantan langsung segera kabur ketakutan, meninggalkan monyet betina sendirian.
Lalu sang suami bertanya kepada istrinya, “Sayang, jadi sekarang mana yang lebih romantis?”
Jangan langsung kagum dengan romantisnya pasangan yang tampil di layar kaca, tempat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya. Karena kemesraan suami-istri bukanlah untuk dipertontonkan di khalayak ramai. Suami bukan untuk dibebani, tapi untuk disenangi. Suami bukan untuk dibeli, tapi untuk dikasihi.
Pada sudut yang lain, tampak sepasang singa duduk berjauhan. Sih jantan duduk diam tak bergeming, sementara singa betina berbaring agak jauh darinya. Istri pun berkata, “Hmmmm, lihat singa jantan itu, diam cuek saja dengan pasangannya.”
Suaminya berkata, “Isteriku, aku akan mencoba melemparkan botol kosong ini ke arah singa betina, mari kita lihat...”
Ketika botol dilempar ke arah singa betina, serta merta singa jantan mengaum dan bangun siap untuk melindungi singa betina.
Suami berkata lagi, “Sekarang mari kita lihat bila botol ini kita lempar pada pasangan monyet tadi.”
Ketika botol itu dilemparkan ke arah monyet betina, monyet jantan langsung segera kabur ketakutan, meninggalkan monyet betina sendirian.
Lalu sang suami bertanya kepada istrinya, “Sayang, jadi sekarang mana yang lebih romantis?”
Jangan langsung kagum dengan romantisnya pasangan yang tampil di layar kaca, tempat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya. Karena kemesraan suami-istri bukanlah untuk dipertontonkan di khalayak ramai. Suami bukan untuk dibebani, tapi untuk disenangi. Suami bukan untuk dibeli, tapi untuk dikasihi.
Comments
Post a Comment